Aku, Kamu, di Tengah Massa Aksi

Bagian 1:

Aku datang dengan tujuan yang jelas
Seperti apa yang tertuang dalam selembar kertas kajian
Namun rasanya hatiku tak bisa dibohongi, berdebar
Seketika aku tersadar, bahwa kau juga tampak akan ke tempat di mana aku sedang melaju

Gelisah merasup ketika tak kunjung kulihat wajahmu
Aku ragu untuk bisa bertemu denganmu
Di tengah kerumunan wajah-wajah yang begitu haus untuk memperjuangkan sebuah pesan
Hari ini akan berat bagiku dan bagimu

Bagian 2:

Memakai topi hitam, celana abu-abu, kemeja putih, dan jaket almamatermu
Tersenyum dan berbinar-binar
Ya, aku tahu itu kamu
Akhirnya, waktu itu datang padaku

Kuperhatikan gerak-gerikmu
Yang tak lebih dari tiga menit
Waktu ku singkat,
Aku butuh lebih banyak untuk meresapimu ke dalam benakku

Aku memandangimu dengan penuh kagum
Tersapu semua orang orang yang ada disekitarku
Hanya aku, dan kau, serta teriknya matahari di tengah ibukota
Betapa aku berbahagia saat itu

Panasnya aspal dan segarnya air mancur di tengah megahnya gedung-gedung Jakarta
Aku tertuju padamu
Yang berdiri di pinggir trotoar itu
Betapa aku sangat ingin kepadamu

Aku hanya bisa memandangimu sekilas dari kerumunan massa aksi hari ini
Lalu tak ku lihat lagi wajahmu yang kemudian hilang
Aku sedikit risau
Semoga kau baik-baik saja

Kemudian aku melihatmu kembali
Diatas mimbar sedang meneriakan orasi-orasimu
Aku hapal betul suaramu dan caramu,
Kata-katamu, dan aku terpana

Kau berada dibarisan paling depan
menjaga kami yang ada di belakang
Kau hebat, aku percaya padamu
terimakasih atas segala pengorbananmu dan yang lainnya

Bagian 3:

Sampai pukul enam sore
Aku harus kembali
Dan ternyata kau bertahan
Maaf aku tak berjuang hingga akhir bersamamu, doaku padamu

Kamarku yang hening, membuatku teringat kamu dan yang lainnya
Sejenak mencari kabar tentang dirimu saat itu
Perasaan ku benar, terjadi sesuatu
Aku takut, tapi aku percaya kamu akan baik-baik saja

Sampai hari ini belum ada kabar
Aku gelisah
Pertemuan pertama kita,
Semoga kau baik-baik saja

Selamat berjuang aku ucapkan, 
Untuk mu dan yang lainnya
Semoga terbuka jalan untuk tujuan kita
Semoga pesan-pesan tersampaikan

Jaga dirimu dan yang lainnya
Doaku padamu
Semoga saja Dia mempertemukan kita di lain waktu
Semoga saja masih ada waktu

20 Oktober 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

self-talk #2 πŸŒ›πŸŒœ

GATEAWAY: LOKATARA Music Festival 2018—Post Concert Depression

IYC 2017