Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

...

Gambar

Aku, Kamu, di Tengah Massa Aksi

Bagian 1: Aku datang dengan tujuan yang jelas Seperti apa yang tertuang dalam selembar kertas kajian Namun rasanya hatiku tak bisa dibohongi, berdebar Seketika aku tersadar, bahwa kau juga tampak akan ke tempat di mana aku sedang melaju Gelisah merasup ketika tak kunjung kulihat wajahmu Aku ragu untuk bisa bertemu denganmu Di tengah kerumunan wajah-wajah yang begitu haus untuk memperjuangkan sebuah pesan Hari ini akan berat bagiku dan bagimu Bagian 2: Memakai topi hitam, celana abu-abu, kemeja putih, dan jaket almamatermu Tersenyum dan berbinar-binar Ya, aku tahu itu kamu Akhirnya, waktu itu datang padaku Kuperhatikan gerak-gerikmu Yang tak lebih dari tiga menit Waktu ku singkat, Aku butuh lebih banyak untuk meresapimu ke dalam benakku Aku memandangimu dengan penuh kagum Tersapu semua orang orang yang ada disekitarku Hanya aku, dan kau, serta teriknya matahari di tengah ibukota Betapa aku berbahagia saat itu Panasnya aspal dan

Tentang sebuah ruang, dan seseorang di sana

Bagian 1 : Tentang ruang itu aku tak tahu mengapa aku begitu suka padamu tentang ruang yang riang tentang kisah yang kasih tentang lorong yang tenang dan yang lainnya saat itu, aku sempat menyusuri sedikit jalanmu melihat orang-orang yang ada di dalam mu merasakan suasana dalam aura mu memunculkan pertanyaan-pertanyaan dalam benak ku yang bahkan aku tak mengerti mengapa begitu maaf saat itu aku tak sadar bahwa kelak aku akan sangat jatuh cinta pada mu ini bukan cinta pada pandangan pertama ini cinta pada semua hal yang ada padamu yang kutemukan seiring pencarian ku terhadapan jawaban pertanyaan-pertanyaan ku seakan setiap malam ku dipenuhi pikiran tentang mu aku masih berjuang menggapaimu semoga bumi dan langit mampu meresetui ku sampai jumpa.. Bagian 2 : Tentang seseorang yang di dalamnya belajar matematika tapi puitis belajar teknik  tapi politis kaku iya, berbaur juga iya cuek iya, perhatian juga iya